Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, pihaknya terus menggenjot kinerja seluruh awaknya. Ia bertekad, dalam waktu tiga bulan ke depan, semua kelurahan telah siap terhubung dengan perangkat teknologi online.
Fasilitas online itu sengaja dibangun untuk memulai era baru. Semua urusan birokrasi dapat diproses melalui sistem pelayanan satu pintu. Dengan ini, kesulitan masyarakat saat mengurus surat-surat seperti surat izin, surat IMB, KTP, atau lainnya dapat dilakukan lebih cepat dan lebih transparan.
"Jadi, sampai kantor lurah pun sudah ada fiber optic. Itu akan kita selesaikan dalam waktu tiga bulan ini," kata Basuki saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Lebih jauh, Basuki juga sangat yakin sistem tersebut telah dapat menyentuh seluruh kecamatan, minimal pada enam bulan ke depan. Tak hanya itu, ia juga berjanji seluruh kantor pemerintahan DKI, termasuk kantor-kantor dinas, dapat memiliki sistem serupa di waktu yang tak berjauhan.
Pembangunan jaringan online ini terkait dengan rencana penerapan sistem pelayanan terpadu satu pintu mulai tahun depan. Dengan sistem ini, warga di seluruh DKI dapat melakukan proses birokrasi melalui kantor-kantor perangkat daerah, seperti kantor lurah, kantor camat, ataupun kantor wali kota.
Bila menguasai teknologi, warga dapat melakukan input data tanpa perlu ke kantor, sedangkan masyarakat yang tidak menguasai teknologi akan dibantu oleh petugas di kantor-kantor tersebut. Hal ini lebih praktis karena pengurusan surat di semua kantor perangkat daerah nantinya akan lebih sederhana.
Saat ditanya mengenai akan banyaknya pegawai yang kehilangan pekerjaan, Basuki menjawab kebijakan ini tak berkaitan dengan hal tersebut. Menurutnya, sistem pelayanan satu pintu sengaja digelontorkan untuk merampingkan organisasi dan bukan untuk menutup ruang kerja orang lain.
"Pemda kan bukan buat menampung orang. Orang enggak mau kerja di Pemda juga kok kalau saja ada tempat usaha lain. Sekarang saja iklim usahanya susah, semua orang ingin jadi pegawai negeri karena ada jaminan," ujarnya. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/11/10434970/Basuki.Sistem.Online.di.Kelurahan.Tiga.Bulan.Lagi?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki
Showing posts with label Internet. Show all posts
Showing posts with label Internet. Show all posts
Tuesday, December 11, 2012
Wednesday, November 28, 2012
Duet Jokowi-Basuki Pimpin Rapat
Biasanya, hanya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang memimpin rapat. Namun saat rapat pemaparan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut serta.
Dalam rapat yang di-upload PemprovDKI di Youtube "22 Nov 2012 Gub & Wagub menerima paparan BKD", Jokowi dan Basuki terlihat mendengarkan pemaparan Kepala BKD Budhihastuti terkait 12 program unggulan badan tersebut, yang juga tersaji di layar.
Basuki, yang awalnya menyimak, tidak tahan sehingga mengomentari program unggulan yang disajikan. Pertama, tentang perekrutan calon CPNS Pemprov DKI yang menurutnya tidak transparan.
Sebelum bicara, Basuki tampak meminta izin terlebih dulu kepada Jokowi yang duduk di kanannya. Jokowi yang lebih banyak diam hanya mengangguk. Dia terlihat menyimak sambil menutup mulutnya dengan tangan.
Jokowi baru angkat bicara ketika Ibu Kepala BKD menjawab apa yang menjadi keberatan Basuki terkait pegawai Pemprov yang tidak efektif dalam bekerja sehingga tidak menemui titik temu.
"Jumlahnya berapa tho untuk 2013?" tanya Jokowi.
"Lima ribu tiga ratus, Pak," jawab Kepala BKD.
"Kalau kita tidak usah rekrut semua?" tanya Jokowi lagi.
Kepala BKD pun menjawab bahwa banyak jabatan fungsional yang lowong, semisal perpajakan, yang membutuhkan keahlian khusus.
Lalu Basuki memohon izin bicara kepada Jokowi. Menurutnya, BKD harus bisa membuat pegawai PNS efektif dalam bekerja. Sebab, selama ini banyak pegawai yang santai-santai, sementara hanya segelintir yang sibuk bekerja.
"BKD bukan hanya bicara anggaran, bukan program rutin, bagaimana, seperti Pak Gubernur punya visi, ini Jakarta Baru, udah jangan pake pikiran lama. Pak Gubernur udah baik kasih 2.000," kata Basuki.
Menurut Basuki, hal itu terjadi karena Kepala BKD tidak pernah membuat analisis kepegawaian di Pemprov DKI.
"Formasi kita, yang menentukan Biro Formasi kita ada di organisasi, Pak; dan saat ini kita bisa pertemukan Biro Organisasi bisa bicara lebih detail," ujar Budhi menjawab Basuki.
Basuki sempat hendak mendebat lagi alasan Kepala BKD, tetapi langsung ditengahi Jokowi.
"Begini saja, benar-benar dilihat kebutuhan real-nya berapa. Misalnya 4.000," kata Jokowi.
"Tapi harus ada terobosan. Artinya, orang yang kita rekrut adalah orang yang benar akan kita tempatkan. Kesalahan yang kedua itu, itu tolong dicermati secara detail seperti yang diomongkan Pak Wagub. Ada orang yang kerja mati-matian, ngopi sendiri, nulis sendiri, ada orang yang duduk saja, lebih dari 10 orang."
"Yang 10 orang itu saja tarik, duduknya diatur seperti apa. Ada yang kerjanya banting kanan-kiri, ada yang 15-20, itu yang harus dibenahi. Jadi jangan ditambahi terus-ditambahi terus... Ini nanti apa, jadi nanti bebannya di anggaran," Jokowi menjelaskan.
Kepala BKD juga mengungkapkan kendala jumlah pensiun yang mencapai 4.000 orang setiap tahunnya, termasuk jabatan-jabatan fungsional di bidang kependidikan yang tidak bisa digantikan oleh tenaga biasa. Namun, Basuki mengingatkan bahwa guru di Pemprov DKI sudah berlimpah.
Basuki: Guru kebanyakan kita loh...
Kepala BKD: Mungkin kebanyakan untuk kualifikasi tertentu, tapi kurang untuk kualifikasi...
Jokowi: Itu kan berarti ada kekeliruan kan? Misalnya guru Bahasa Indonesia kelebihan 1.000 orang, Biologinya kurang 100 orang. Redesainnya ada di situ, termasuk di dinas-dinas yang lain.
Ketika akan menjadi pembahasan panjang antara Basuki dan Kepala BKD, Jokowi berusaha menengahi untuk kembali fokus pada pembahasan program kerja dan anggaran di BKD.
Jokowi: Anggaran 2013, program unggulan yang mana sih?
Kepala BKD: Dari 69 kegiatan, 12 ini yang unggulan. Pengadaan CPNS, Reformasi Birokrasi....
Jokowi: Pengadaan CPNS kok unggulan namanya?
Kepala BKD: Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada, Pak, karena ini memang sangat mendesak, Pak.
Basuki: Maksud Pak Gubernur, penerimaan pegawai itu kan rutin.
Menurut Basuki, yang bisa menjadi program unggulan adalah kenaikan pangkat atau ujian kompetensi yang transparan.
Jokowi: Saya minta dua ini menjadi unggulan, digarap dengan benar.
Jokowi pun mengakhiri pembahasan dengan Kepala BKD dan meminta yang lain presentasi.
Dalam rapat yang di-upload PemprovDKI di Youtube "22 Nov 2012 Gub & Wagub menerima paparan BKD", Jokowi dan Basuki terlihat mendengarkan pemaparan Kepala BKD Budhihastuti terkait 12 program unggulan badan tersebut, yang juga tersaji di layar.
Basuki, yang awalnya menyimak, tidak tahan sehingga mengomentari program unggulan yang disajikan. Pertama, tentang perekrutan calon CPNS Pemprov DKI yang menurutnya tidak transparan.
Sebelum bicara, Basuki tampak meminta izin terlebih dulu kepada Jokowi yang duduk di kanannya. Jokowi yang lebih banyak diam hanya mengangguk. Dia terlihat menyimak sambil menutup mulutnya dengan tangan.
Jokowi baru angkat bicara ketika Ibu Kepala BKD menjawab apa yang menjadi keberatan Basuki terkait pegawai Pemprov yang tidak efektif dalam bekerja sehingga tidak menemui titik temu.
"Jumlahnya berapa tho untuk 2013?" tanya Jokowi.
"Lima ribu tiga ratus, Pak," jawab Kepala BKD.
"Kalau kita tidak usah rekrut semua?" tanya Jokowi lagi.
Kepala BKD pun menjawab bahwa banyak jabatan fungsional yang lowong, semisal perpajakan, yang membutuhkan keahlian khusus.
Lalu Basuki memohon izin bicara kepada Jokowi. Menurutnya, BKD harus bisa membuat pegawai PNS efektif dalam bekerja. Sebab, selama ini banyak pegawai yang santai-santai, sementara hanya segelintir yang sibuk bekerja.
"BKD bukan hanya bicara anggaran, bukan program rutin, bagaimana, seperti Pak Gubernur punya visi, ini Jakarta Baru, udah jangan pake pikiran lama. Pak Gubernur udah baik kasih 2.000," kata Basuki.
Menurut Basuki, hal itu terjadi karena Kepala BKD tidak pernah membuat analisis kepegawaian di Pemprov DKI.
"Formasi kita, yang menentukan Biro Formasi kita ada di organisasi, Pak; dan saat ini kita bisa pertemukan Biro Organisasi bisa bicara lebih detail," ujar Budhi menjawab Basuki.
Basuki sempat hendak mendebat lagi alasan Kepala BKD, tetapi langsung ditengahi Jokowi.
"Begini saja, benar-benar dilihat kebutuhan real-nya berapa. Misalnya 4.000," kata Jokowi.
"Tapi harus ada terobosan. Artinya, orang yang kita rekrut adalah orang yang benar akan kita tempatkan. Kesalahan yang kedua itu, itu tolong dicermati secara detail seperti yang diomongkan Pak Wagub. Ada orang yang kerja mati-matian, ngopi sendiri, nulis sendiri, ada orang yang duduk saja, lebih dari 10 orang."
"Yang 10 orang itu saja tarik, duduknya diatur seperti apa. Ada yang kerjanya banting kanan-kiri, ada yang 15-20, itu yang harus dibenahi. Jadi jangan ditambahi terus-ditambahi terus... Ini nanti apa, jadi nanti bebannya di anggaran," Jokowi menjelaskan.
Kepala BKD juga mengungkapkan kendala jumlah pensiun yang mencapai 4.000 orang setiap tahunnya, termasuk jabatan-jabatan fungsional di bidang kependidikan yang tidak bisa digantikan oleh tenaga biasa. Namun, Basuki mengingatkan bahwa guru di Pemprov DKI sudah berlimpah.
Basuki: Guru kebanyakan kita loh...
Kepala BKD: Mungkin kebanyakan untuk kualifikasi tertentu, tapi kurang untuk kualifikasi...
Jokowi: Itu kan berarti ada kekeliruan kan? Misalnya guru Bahasa Indonesia kelebihan 1.000 orang, Biologinya kurang 100 orang. Redesainnya ada di situ, termasuk di dinas-dinas yang lain.
Ketika akan menjadi pembahasan panjang antara Basuki dan Kepala BKD, Jokowi berusaha menengahi untuk kembali fokus pada pembahasan program kerja dan anggaran di BKD.
Jokowi: Anggaran 2013, program unggulan yang mana sih?
Kepala BKD: Dari 69 kegiatan, 12 ini yang unggulan. Pengadaan CPNS, Reformasi Birokrasi....
Jokowi: Pengadaan CPNS kok unggulan namanya?
Kepala BKD: Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada, Pak, karena ini memang sangat mendesak, Pak.
Basuki: Maksud Pak Gubernur, penerimaan pegawai itu kan rutin.
Menurut Basuki, yang bisa menjadi program unggulan adalah kenaikan pangkat atau ujian kompetensi yang transparan.
Jokowi: Saya minta dua ini menjadi unggulan, digarap dengan benar.
Jokowi pun mengakhiri pembahasan dengan Kepala BKD dan meminta yang lain presentasi.
Friday, November 23, 2012
Pantau Kinerja Jokowi di Dunia Internet
Salah satu terobosan pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, adalah melalui transparansi kerja via situs pengunggah video, YouTube. Salah satu yang juga harus diapresiasi, selain yang berada di dalam video itu adalah sosok-sosok di belakang video tersebut yang setia mengikuti pergerakan Gubernur-Wakil Gubernur dan juga langsung mengunggahnya ke situs pengunggah video, YouTube juga dapat ditonton oleh semua orang di seluruh dunia.
Kepala Bidang Media Massa Dinas Komunikasi Informatika dan Masyarakat (Diskominfomas) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Rinta Imron mengatakan, ide pembuatan akun YouTube "Pemprov DKI" adalah sebagai wujud gebrakan baru pelayanan informasi Pemprov DKI kepada masyarakat luas. "Kami enggak bisa ngomong kalau ide pembentukan akun tersebut adalah ide dari Diskominfomas DKI. Karena memang tugas Humas DKI itu adalah mengomunikasikan kerja Pemprov DKI sebagai pelayanan informasi. Kami melihat layanan informasi enggak seperti sebelumnya yang konvensional, seperti cetak, TV, dan radio. Dengan teknologi yang ada sekarang, sudah kami kembangkan itu," kata Rinta kepada Kompas.com, di Balaikota DKI, Jumat (23/11/2012).
Rinta mengatakan, sudah ada standar pelayanan yang diatur di dalam Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam aturan tersebut terdapat petunjuk teknis dan arahan dari Kemenkominfo melalui penggunaan media baru, salah satu di antaranya adalah melalui penggunaan YouTube. "Kebetulan ada arahan dengan pembentukan kinerja melalui situs YouTube," kata Rinta.
Ide penggunaan media YouTube ini, dikatakan oleh Rinta, sudah tebersit sejak pemerintahan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Namun, karena belum adanya arahan saat itu, pihak Diskominfomas DKI tidak bisa menyalurkan ide mereka itu. Karena mereka juga baru akan melaksanakan ide itu sesuai dengan arahan pimpinan. Mereka kemudian mencoba-coba ide tersebut saat pesta pelepasan Foke. Video tersebut diunggah pada 5 Oktober 2012 lalu dengan judul video "Pelepasan Bpk Fauzi Bowo sbg Karyawan Pemprov DKI Jakarta". Video berdurasi 15 menit 27 detik itu disukai oleh 14 viewers. Terlebih, saat transisi pemerintahan Jokowi-Basuki, ide penggunaan media YouTube ini langsung mendapat apresiasi penuh dari Basuki Tjahaja Purnama. "Saat itu yang menyetujui Pak Wagub," katanya.
Rinta mengaku tidak ada persiapan khusus pihak Diskominfomas DKI untuk pembentukan tim YouTube ini. Mereka yang tergabung menjadi juru kamera dan fotografer juga merupakan orang yang sudah lama bekerja di Pemprov DKI. Selain itu, mereka juga bukanlah dari orang-orang yang sangat ahli dalam bidang IT ataupun sinematografi. "Kami sama sekali tidak ada persiapan khusus, kami bekerja mengalir saja. Penggunaan media melalui YouTube itu tidak susah. Bisa kami ambil contoh citizen journalism yang mengambil gambar melalui handphone atau seperti kasus Norman Kamaru, itu hal yang biasa," kata Rinta.
Ternyata, pelayanan informasi melalui penggunaan media YouTube ini mendapat opini publik yang sangat baik. Oleh karena itu, pihak Diskominfomas DKI akan tetap terus mendokumentasikan apa-apa yang sekiranya menjadi informasi penting untuk masyarakat DKI demi transparansi pemerintahan Jokowi-Basuki. Namun, dikatakan oleh Rinta, para pemberi komentar di akun Pemprov DKI diminta agar dapat selalu menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama. "Sejauh ini kami melihat opini publik cukup baik. Kami berharap masyarakat kita yang berkomentar untuk tetap menjaga tata krama dan sopan santun. Namun, memang komentarnya tetap kami saring kalau memang kami nilai terlalu vulgar dan kalimatnya melanggar norma. Sama-sama saja menghargai posisi orang. Kalau ada komentar jelek untuk satu pihak, sepanjang masih dalam konteks permasalahan ya enggak apa-apa," ujarnya.
Selain itu, Rinta mengaku belum ada komentar miring dari pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Berdasar pengamatan, di dalam komentar YouTube itu sering kali berkomentar miring tentang dinas-dinas yang mengikuti rapat tersebut, terlebih apabila dinas tersebut mendapat gertakan dari Basuki Tjahaja Purnama, sering kali para komentator memberi tanggapan miring kepada dinas. "Sejauh ini belum ada komentar atau masukan dari dinas. Karena memang kami selalu berkoordinasi mengenai kegiatan kehumasan. Apabila media YouTube ini justru berdampak buruk, para pimpinan pasti juga mengerti. Namun, sampai saat ini aspirasi begitu hangat dari publik. Paling tidak bahwa kerja Diskominfo DKI kehumasan diapresiasi," ujarnya.
Tim humas peliput kegiatan Jokowi-Basuki sebanyak tiga tim. Masing-masing tim sebanyak empat posisi, yaitu sebagai juru kamera, fotografer, reporter, dan driver. Untuk juru kamera dan fotografer, dikatakan oleh Rinta, Diskominfomas DKI masing-masing memiliki lima personel. "Kameramennya ada Madjid, Huda, Harun, Samlawi, dan Eko. Fotografernya juga ada lima, Firman, Rizal, Angga, Hasan, dan Rusmadi," ujarnya. Sama seperti pekerja lainnya, para tim humas peliput kegiatan Jokowi-Basuki juga perlu beristirahat. Oleh karena itu, sistem kerja mereka adalah dengan bergilir. "Mereka digilir karena perlu istirahat. Kami gilir per hari kami ubah-ubah, karena jumlah personel kami juga tidak banyak. Namun, dengan volume kerja pemimpin kita yang tinggi, kami juga harus selalu menjaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Rinta.
Salah satu staf senior Diskominfo dan Kehumasan DKI yang biasa melakukan liputan video acara Gubernur/Wagub DKI mengakui, sejak adanya media YouTube itu, pihaknya sering kali mendapatkan hiburan baru, terutama saat membaca komentar-komentar yang terkadang nyelekit di video-video itu. Ia juga mengatakan, administrator akun Pemprov DKI kerap membalas komentar dari para viewers video tersebut. "Kami juga pernah membalasnya. Kalau sekiranya ada yang bertanya atau sekadar mengingatkan dan yang memang sudah melanggar batas, ya akan dihapus komentarnya," ujar salah satu staf senior Diskominfo dan Kehumasan DKI yang juga merupakan administrator akun Pemprov DKI.
Berdasar pantauan Kompas.com, di ruang media terdapat sekitar lima monitor dan dua komputer. Spesifikasi komputer tersebut memiliki RAM 4GB, menggunakan prosesor Intel i7 2,9 GHz, VGA 1 GB, dengan kartu grafis Nvidia 128 Megabyte. Menurut administrator, komputer itu sudah digunakan sejak dua tahun lalu dan dapat dikatakan sudah menggunakan teknologi yang cukup mumpuni dan terbilang bagus. "Kalau untuk anggaran internet sudah berlaku sejak kepemimpinan Pak Sutiyoso," kata administrator. Dikatakan, pekerjaan mendokumentasikan kegiatan Jokowi-Basuki plus mengunggahnya ke YouTube tentunya menambah kesibukan mereka. "Kerjaan tambah banyak, tapi melihat respons publik banyak yang suka, semuanya malah jadi tambah semangat. Saya pribadi juga suka lihat komen-komen di YouTube. Fun-nya di situ, jadi lucu aja," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Prijanto juga pernah ikut nimbrung memberikan komentar di video dalam akun Pemprov DKI tersebut. Sampai hari ini, video yang paling banyak ditonton dan membuat heboh adalah video dengan judul "08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Pekerjaan Umum". Video itu sudah ditonton oleh 1,282,657 viewers, yang disukai sebanyak 14.553 viewers dan tidak disukai oleh 208 viewers. "Kebanyakan 93 persen netizen mendukung Pak Ahok di situ, he-he-he," ujar administrator. "From A to Z" Akun YouTube Pemprov DKI - http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/23/11595362/From.A.to.Z.Akun.YouTube.Pemprov.DKI?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki
Google secara resmi meluncurkan layanan Street View di Indonesia.
Jakarta mendapat kehormatan menjadi kota pertama di Indonesia yang akan direkam. Setelah itu, Google Street View akan merekam kota-kota lain dan daerah terpencil. "Proyek Google Street View ini akan dimulai dari Kota Jakarta dan akan segera dilanjutkan ke kota-kota lain," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, saat ditemui di acara peluncuran. Mulai hari ini, Jumat (23/11/2012), Google mulai mengoperasikan mobil Google Street View untuk memotret tempat-tempat di beberapa kota, yang dimulai dari Jakarta, dan daerah wisata di Indonesia.
Foto-foto tersebut akan dikumpulkan dan diracik yang kemudian akan diunggah ke layanan Google Street View. Setelah selesai, pengguna dapat "berjalan-jalan" secara virtual di Kota Jakarta. Menurut Product Manager Google, Andrew McGlinchey, pengambilan foto di Jakarta akan dilakukan oleh lebih dari 10 mobil yang dilengkapi kamera 360 derajat. Seperti apa mobil Google Street View yang akan menjelajahi Jakarta? Berikut jepretan KompasTekno saat salah satu mobil Google tersebut dipamerkan di Epicentrum Walk, Jakarta.
"Google Street View Bisa Bantu Jokowi"
Proyek Google Street View di Indonesia resmi dimulai hari ini, Jumat (23/11/2012). Tak lama lagi, layanan peta panorama besutan Google ini akan menampilkan secara detail Kota Jakarta dari segala penjuru. Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memberikan sedikit komentarnya mengenai fungsi Google Street View di Indonesia, terutama di Jakarta. "Google Street View bisa membantu Jokowi," kata Mari, saat ditemui KompasTekno di acara peluncuran, Jumat (23/11/2012).
Dengan layanan ini, menurut Mari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bisa melihat langsung kondisi jalanan yang ada di Jakarta, tanpa harus turun langsung ke jalanan. "Layanan ini bisa digunakan untuk mengetahui kondisi Jakarta sebenarnya dan juga bisa menunjukkan lokasi menarik," lanjutnya. "Walaupun hasil dari Google Street View ini tidak real time, tetapi bisa memberikan banyak gambaran dari sebuah daerah."
Street View merupakan layanan foto panorama buatan Google. Melalui layanan ini, pengguna dapat melihat keadaan sebuah wilayah melalui foto-foto yang sudah diambil sebelumnya. Selain menghadirkan gambar wilayah di sebuah kota, layanan Street View juga menampilkan foto-foto dari daerah wisata terkenal. Layanan ini telah berhasil "menangkap" foto dari 44 negara. Indonesia adalah negara ke-45 yang memiliki proyek Street View. Proyek Street View ini dimulai dari Jakarta dan akan segera mengunjungi kota-kota lain yang ada di Indonesia. http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/23/14121614/Ini.Dia.Mobil.Google.Street.View.yang.Keliling.Jakarta
Kepala Bidang Media Massa Dinas Komunikasi Informatika dan Masyarakat (Diskominfomas) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Rinta Imron mengatakan, ide pembuatan akun YouTube "Pemprov DKI" adalah sebagai wujud gebrakan baru pelayanan informasi Pemprov DKI kepada masyarakat luas. "Kami enggak bisa ngomong kalau ide pembentukan akun tersebut adalah ide dari Diskominfomas DKI. Karena memang tugas Humas DKI itu adalah mengomunikasikan kerja Pemprov DKI sebagai pelayanan informasi. Kami melihat layanan informasi enggak seperti sebelumnya yang konvensional, seperti cetak, TV, dan radio. Dengan teknologi yang ada sekarang, sudah kami kembangkan itu," kata Rinta kepada Kompas.com, di Balaikota DKI, Jumat (23/11/2012).
Rinta mengatakan, sudah ada standar pelayanan yang diatur di dalam Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam aturan tersebut terdapat petunjuk teknis dan arahan dari Kemenkominfo melalui penggunaan media baru, salah satu di antaranya adalah melalui penggunaan YouTube. "Kebetulan ada arahan dengan pembentukan kinerja melalui situs YouTube," kata Rinta.
Ide penggunaan media YouTube ini, dikatakan oleh Rinta, sudah tebersit sejak pemerintahan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Namun, karena belum adanya arahan saat itu, pihak Diskominfomas DKI tidak bisa menyalurkan ide mereka itu. Karena mereka juga baru akan melaksanakan ide itu sesuai dengan arahan pimpinan. Mereka kemudian mencoba-coba ide tersebut saat pesta pelepasan Foke. Video tersebut diunggah pada 5 Oktober 2012 lalu dengan judul video "Pelepasan Bpk Fauzi Bowo sbg Karyawan Pemprov DKI Jakarta". Video berdurasi 15 menit 27 detik itu disukai oleh 14 viewers. Terlebih, saat transisi pemerintahan Jokowi-Basuki, ide penggunaan media YouTube ini langsung mendapat apresiasi penuh dari Basuki Tjahaja Purnama. "Saat itu yang menyetujui Pak Wagub," katanya.
Rinta mengaku tidak ada persiapan khusus pihak Diskominfomas DKI untuk pembentukan tim YouTube ini. Mereka yang tergabung menjadi juru kamera dan fotografer juga merupakan orang yang sudah lama bekerja di Pemprov DKI. Selain itu, mereka juga bukanlah dari orang-orang yang sangat ahli dalam bidang IT ataupun sinematografi. "Kami sama sekali tidak ada persiapan khusus, kami bekerja mengalir saja. Penggunaan media melalui YouTube itu tidak susah. Bisa kami ambil contoh citizen journalism yang mengambil gambar melalui handphone atau seperti kasus Norman Kamaru, itu hal yang biasa," kata Rinta.
Ternyata, pelayanan informasi melalui penggunaan media YouTube ini mendapat opini publik yang sangat baik. Oleh karena itu, pihak Diskominfomas DKI akan tetap terus mendokumentasikan apa-apa yang sekiranya menjadi informasi penting untuk masyarakat DKI demi transparansi pemerintahan Jokowi-Basuki. Namun, dikatakan oleh Rinta, para pemberi komentar di akun Pemprov DKI diminta agar dapat selalu menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama. "Sejauh ini kami melihat opini publik cukup baik. Kami berharap masyarakat kita yang berkomentar untuk tetap menjaga tata krama dan sopan santun. Namun, memang komentarnya tetap kami saring kalau memang kami nilai terlalu vulgar dan kalimatnya melanggar norma. Sama-sama saja menghargai posisi orang. Kalau ada komentar jelek untuk satu pihak, sepanjang masih dalam konteks permasalahan ya enggak apa-apa," ujarnya.
Selain itu, Rinta mengaku belum ada komentar miring dari pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Berdasar pengamatan, di dalam komentar YouTube itu sering kali berkomentar miring tentang dinas-dinas yang mengikuti rapat tersebut, terlebih apabila dinas tersebut mendapat gertakan dari Basuki Tjahaja Purnama, sering kali para komentator memberi tanggapan miring kepada dinas. "Sejauh ini belum ada komentar atau masukan dari dinas. Karena memang kami selalu berkoordinasi mengenai kegiatan kehumasan. Apabila media YouTube ini justru berdampak buruk, para pimpinan pasti juga mengerti. Namun, sampai saat ini aspirasi begitu hangat dari publik. Paling tidak bahwa kerja Diskominfo DKI kehumasan diapresiasi," ujarnya.
Tim humas peliput kegiatan Jokowi-Basuki sebanyak tiga tim. Masing-masing tim sebanyak empat posisi, yaitu sebagai juru kamera, fotografer, reporter, dan driver. Untuk juru kamera dan fotografer, dikatakan oleh Rinta, Diskominfomas DKI masing-masing memiliki lima personel. "Kameramennya ada Madjid, Huda, Harun, Samlawi, dan Eko. Fotografernya juga ada lima, Firman, Rizal, Angga, Hasan, dan Rusmadi," ujarnya. Sama seperti pekerja lainnya, para tim humas peliput kegiatan Jokowi-Basuki juga perlu beristirahat. Oleh karena itu, sistem kerja mereka adalah dengan bergilir. "Mereka digilir karena perlu istirahat. Kami gilir per hari kami ubah-ubah, karena jumlah personel kami juga tidak banyak. Namun, dengan volume kerja pemimpin kita yang tinggi, kami juga harus selalu menjaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Rinta.
Salah satu staf senior Diskominfo dan Kehumasan DKI yang biasa melakukan liputan video acara Gubernur/Wagub DKI mengakui, sejak adanya media YouTube itu, pihaknya sering kali mendapatkan hiburan baru, terutama saat membaca komentar-komentar yang terkadang nyelekit di video-video itu. Ia juga mengatakan, administrator akun Pemprov DKI kerap membalas komentar dari para viewers video tersebut. "Kami juga pernah membalasnya. Kalau sekiranya ada yang bertanya atau sekadar mengingatkan dan yang memang sudah melanggar batas, ya akan dihapus komentarnya," ujar salah satu staf senior Diskominfo dan Kehumasan DKI yang juga merupakan administrator akun Pemprov DKI.
Berdasar pantauan Kompas.com, di ruang media terdapat sekitar lima monitor dan dua komputer. Spesifikasi komputer tersebut memiliki RAM 4GB, menggunakan prosesor Intel i7 2,9 GHz, VGA 1 GB, dengan kartu grafis Nvidia 128 Megabyte. Menurut administrator, komputer itu sudah digunakan sejak dua tahun lalu dan dapat dikatakan sudah menggunakan teknologi yang cukup mumpuni dan terbilang bagus. "Kalau untuk anggaran internet sudah berlaku sejak kepemimpinan Pak Sutiyoso," kata administrator. Dikatakan, pekerjaan mendokumentasikan kegiatan Jokowi-Basuki plus mengunggahnya ke YouTube tentunya menambah kesibukan mereka. "Kerjaan tambah banyak, tapi melihat respons publik banyak yang suka, semuanya malah jadi tambah semangat. Saya pribadi juga suka lihat komen-komen di YouTube. Fun-nya di situ, jadi lucu aja," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Prijanto juga pernah ikut nimbrung memberikan komentar di video dalam akun Pemprov DKI tersebut. Sampai hari ini, video yang paling banyak ditonton dan membuat heboh adalah video dengan judul "08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Pekerjaan Umum". Video itu sudah ditonton oleh 1,282,657 viewers, yang disukai sebanyak 14.553 viewers dan tidak disukai oleh 208 viewers. "Kebanyakan 93 persen netizen mendukung Pak Ahok di situ, he-he-he," ujar administrator. "From A to Z" Akun YouTube Pemprov DKI - http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/23/11595362/From.A.to.Z.Akun.YouTube.Pemprov.DKI?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki
Google secara resmi meluncurkan layanan Street View di Indonesia.
Jakarta mendapat kehormatan menjadi kota pertama di Indonesia yang akan direkam. Setelah itu, Google Street View akan merekam kota-kota lain dan daerah terpencil. "Proyek Google Street View ini akan dimulai dari Kota Jakarta dan akan segera dilanjutkan ke kota-kota lain," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, saat ditemui di acara peluncuran. Mulai hari ini, Jumat (23/11/2012), Google mulai mengoperasikan mobil Google Street View untuk memotret tempat-tempat di beberapa kota, yang dimulai dari Jakarta, dan daerah wisata di Indonesia.
Foto-foto tersebut akan dikumpulkan dan diracik yang kemudian akan diunggah ke layanan Google Street View. Setelah selesai, pengguna dapat "berjalan-jalan" secara virtual di Kota Jakarta. Menurut Product Manager Google, Andrew McGlinchey, pengambilan foto di Jakarta akan dilakukan oleh lebih dari 10 mobil yang dilengkapi kamera 360 derajat. Seperti apa mobil Google Street View yang akan menjelajahi Jakarta? Berikut jepretan KompasTekno saat salah satu mobil Google tersebut dipamerkan di Epicentrum Walk, Jakarta.
"Google Street View Bisa Bantu Jokowi"
Proyek Google Street View di Indonesia resmi dimulai hari ini, Jumat (23/11/2012). Tak lama lagi, layanan peta panorama besutan Google ini akan menampilkan secara detail Kota Jakarta dari segala penjuru. Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memberikan sedikit komentarnya mengenai fungsi Google Street View di Indonesia, terutama di Jakarta. "Google Street View bisa membantu Jokowi," kata Mari, saat ditemui KompasTekno di acara peluncuran, Jumat (23/11/2012).
Dengan layanan ini, menurut Mari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bisa melihat langsung kondisi jalanan yang ada di Jakarta, tanpa harus turun langsung ke jalanan. "Layanan ini bisa digunakan untuk mengetahui kondisi Jakarta sebenarnya dan juga bisa menunjukkan lokasi menarik," lanjutnya. "Walaupun hasil dari Google Street View ini tidak real time, tetapi bisa memberikan banyak gambaran dari sebuah daerah."
Street View merupakan layanan foto panorama buatan Google. Melalui layanan ini, pengguna dapat melihat keadaan sebuah wilayah melalui foto-foto yang sudah diambil sebelumnya. Selain menghadirkan gambar wilayah di sebuah kota, layanan Street View juga menampilkan foto-foto dari daerah wisata terkenal. Layanan ini telah berhasil "menangkap" foto dari 44 negara. Indonesia adalah negara ke-45 yang memiliki proyek Street View. Proyek Street View ini dimulai dari Jakarta dan akan segera mengunjungi kota-kota lain yang ada di Indonesia. http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/23/14121614/Ini.Dia.Mobil.Google.Street.View.yang.Keliling.Jakarta